Pemancaran dilakukan melalui gelombang 80 dan 40 meter dengan mode Single Side Band (SSB), serta frekuensi 145.500 MHz pada mode VHF FM. Pada hari pertama, Selasa (20/5), siaran dilakukan lewat 80 meter pukul 07.00-22.00 WIB dan 40 meter pukul 10.00-23.00 WIB. Sementara hari kedua, Rabu (21/5), menggunakan 2 meter (145.500 MHz) pukul 20.00-22.00 WIB.
Ketua ORARI Lokal Pringsewu, Dr. Fauzi (YB4SJB), mengatakan SES ini digelar sebagai ajang silaturahmi antaranggota ORARI dan amatir radio dari seluruh Indonesia maupun luar negeri.
“Juga untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan komunikasi anggota sesuai aturan yang berlaku,” ujar Fauzi dalam keterangan tertulis, Selasa (20/5/2025).
Fauzi menambahkan, peserta yang berhasil melakukan QSO atau kontak komunikasi dengan stasiun 8H117HKN akan mendapatkan sertifikat digital yang bisa diunduh melalui Google Drive maupun media sosial ORARI Pringsewu.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin membangkitkan kembali semangat perjuangan dan nasionalisme, seperti semangat para pendiri bangsa,” kata Fauzi yang juga Rektor IBN Lampung dan pernah menjabat Wakil. (Vit/ Edi)