KPK Segel Kantor Kontraktor di Padangsidimpuan Usai OTT Pejabat di Medan

HUKRIM361 Dilihat
Kantor KPK.

Padangsidimpuan,Prioritasnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas korupsi. Kali ini, lembaga antirasuah tersebut menyegel kantor milik PT Dalihan Natolu Grup (DNG), sebuah perusahaan konstruksi terkemuka di Kota Padangsidimpuan, setelah sebelumnya melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Medan pada Jumat, 27 Juni 2025.

Penyegelan dilakukan di kompleks kantor PT DNG yang berada di Jalan Teratai, Kelurahan Ujungpadang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Berdasarkan pantauan lapangan, area kantor tersebut tampak sunyi dan tidak menunjukkan aktivitas seperti biasa. Dua gedung di dalam kompleks dipasangi stiker segel merah putih bertuliskan “Dalam Pengawasan KPK”.

Seorang juru parkir setempat yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa pada pagi hari sebelum penyegelan, sejumlah kendaraan pelat merah dan mobil tak dikenal terlihat memasuki area tersebut. “Sekitar pukul 09.00 WIB, suasananya tidak seperti biasanya. Banyak mobil dinas dan orang keluar masuk gedung,” ujarnya.

KPK Masih Bungkam Soal Motif Penyegelan

Hingga saat ini, KPK belum memberikan penjelasan resmi mengenai alasan di balik penyegelan kantor PT DNG. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman. “Kami masih menunggu informasi lengkap dari tim di lapangan. Nanti akan kami rilis jika sudah ada data valid,” katanya melalui sambungan telepon.

Peran Strategis PT DNG di Wilayah Tapanuli

PT Dalihan Natolu Grup dikenal luas sebagai kontraktor besar yang menangani berbagai proyek strategis, terutama pembangunan infrastruktur di wilayah Tapanuli dan sekitarnya. Perusahaan ini juga tercatat beberapa kali mengerjakan proyek berskala provinsi yang didanai APBD maupun APBN.

Penyegelan kantor PT DNG ini menimbulkan sejumlah spekulasi terkait potensi keterlibatan perusahaan dalam kasus korupsi proyek publik. Meskipun belum ada konfirmasi, sejumlah pihak menduga tindakan ini terkait pengawasan penggunaan anggaran atau potensi penyimpangan pada proyek-proyek pemerintah.

OTT di Medan Diduga Terkait Pejabat Pemerintah

Dalam perkembangan lain, KPK juga melaksanakan OTT di Kota Medan pada hari yang sama. Informasi ini dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, yang membenarkan adanya kegiatan penindakan di wilayah Sumatera Utara.

“Benar, ada kegiatan OTT oleh tim KPK di Medan,” ujar Fitroh, Jumat (27/6), tanpa merinci identitas pihak yang ditangkap maupun barang bukti yang diamankan.

Dugaan keterkaitan antara OTT di Medan dan penyegelan kantor kontraktor di Padangsidimpuan masih menjadi tanda tanya. Masyarakat kini menantikan pernyataan resmi KPK guna memastikan apakah PT DNG terseret dalam pusaran kasus korupsi atau hanya menjadi bagian dari penyelidikan lanjutan. (Sabar)

Komentar