Prioritasnews.id – Framework kembali mencuri perhatian pasar laptop global dengan merilis Framework Laptop 12 Gen 2, sebuah perangkat mungil namun tangguh yang menggabungkan desain estetik dengan konsep modularitas dan perbaikan mandiri yang langka di pasaran saat ini.
Warna Ceria dan Material Anti-Jatuh
Berbeda dari kebanyakan laptop dengan bodi logam berwarna monoton, Framework Laptop 12 hadir dalam kombinasi warna yang segar dan tidak biasa, seperti ungu lavender dengan abu-abu, serta perpaduan merah muda dan biru pastel. Lapisan luarnya terbuat dari plastik campuran ABS dan TPU—bahan yang lebih lentur namun tetap kuat—yang dibentuk di atas rangka logam internal, memberikan perlindungan ekstra terhadap benturan ringan hingga sedang.
Desain Modular: Port Bisa Dipilih Sesuai Kebutuhan
Keunggulan utama laptop ini terletak pada fleksibilitas port yang dapat dikustomisasi. Terdapat empat slot ekspansi yang semuanya mendukung USB 3.2 Gen 2 10 Gbps, pengisian daya, dan output tampilan. Pengguna bebas menentukan port mana yang ingin dipasang—baik itu USB-C, USB-A, HDMI, maupun DisplayPort—di sisi mana pun laptop. Konsep ini memungkinkan pengguna membentuk pengalaman penggunaan yang sesuai dengan preferensi masing-masing, dan sangat memudahkan upgrade di masa depan.
Detail Menarik: Dari Dukungan Linux Hingga Obeng Serasi
Framework Laptop 12 Gen 2 bukan hanya soal tampilan, tapi juga fungsi. Laptop ini kompatibel dengan berbagai distro Linux dan secara resmi mendukung sistem operasi open-source tersebut. Bahkan, dalam paket penjualan disertakan obeng dan alat congkel (spudger) yang warna-warni sesuai dengan tema bodi laptop—sebuah sentuhan personalisasi yang jarang ditemukan.
Satu fitur eksklusif yang layak disebut adalah varian warna lavender, yang dapat dipadukan dengan trackpad berwarna senada—opsi estetika yang belum tersedia untuk warna lainnya.
Sedikit Catatan: Warna Port Masih Terbatas
Meski tampil penuh gaya, Framework Laptop 12 belum sepenuhnya konsisten dalam aspek visual. Saat ini, hanya modul port USB-C yang tersedia dalam warna-warna khusus. Port jenis lain seperti HDMI dan USB-A masih hanya tersedia dalam warna logam standar, sehingga tampilannya bisa tampak kurang serasi. Selain itu, area keyboard masih seragam dalam warna abu-abu untuk semua varian, mengurangi kesan kustomisasi menyeluruh.
Komitmen terhadap Kebebasan dan Keberlanjutan
Framework Laptop 12 Gen 2 menandai langkah berani dalam arah perangkat teknologi yang bisa diperbaiki, ditingkatkan, dan dipersonalisasi. Di era di mana banyak produsen menutup akses perbaikan dan membatasi penggunaan komponen, Framework justru menawarkan sebaliknya: kemandirian pengguna.
Apakah konsep laptop modular seperti ini adalah masa depan industri teknologi? Atau masih terlalu niche untuk pasar umum? Framework membuka kemungkinan baru, dan saatnya konsumen menentukan apakah arah ini layak untuk diikuti produsen lain.
Komentar