Lahat,Prioritasnews.id – Dalam rangka memperluas wawasan masyarakat mengenai sistem layanan kesehatan rujukan di Indonesia, Anggota DPR RI Komisi IX, Ir. Sri Meliyana, bersama Kementerian Kesehatan RI menyelenggarakan sosialisasi tentang fasilitas rujukan kesehatan. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 14 Juni 2025, bertempat di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Lahat.
Acara ini digelar untuk memastikan masyarakat mengetahui prosedur dan manfaat dari sistem rujukan layanan kesehatan yang telah disediakan pemerintah. Sosialisasi ini menjadi bagian dari komitmen DPR RI dan Kemenkes dalam mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam menjaga kesehatannya.
“Masih banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana sistem rujukan itu bekerja, dan ini bisa menyebabkan keterlambatan penanganan saat dibutuhkan,” jelas Sri Meliyana dalam sambutannya.
Politisi asal Sumsel ini juga menyoroti pentingnya program pemeriksaan kesehatan gratis yang diinisiasi pemerintah pusat untuk mendorong deteksi dini dan pencegahan penyakit.
“Lewat program pengobatan gratis, kita bisa tahu kondisi tubuh kita, apakah sehat atau tidak. Pemerintah ingin rakyatnya terlayani tanpa harus memikirkan biaya,” tambahnya.
Puskesmas Bukan Hanya Tempat Berobat
Sri Meliyana mengajak masyarakat untuk memaksimalkan peran Puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan pertama. Menurutnya, Puskesmas bukan hanya tempat pengobatan, tapi juga tempat konsultasi dan edukasi kesehatan.
“Ajak keluarga, tetangga, dan teman untuk rutin memeriksa kesehatan. Jadilah pasien yang cerdas, manfaatkan layanan CKG atau cek kesehatan gratis sebagai langkah awal menuju hidup sehat,” imbaunya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Puskesmas yang sudah mulai berinovasi, terutama dalam menyambut era digitalisasi layanan kesehatan.
“Saya berharap generasi muda menjadi pengguna layanan kesehatan yang cerdas, aktif, dan sadar akan pentingnya deteksi dini,” ujarnya.
Komitmen Kemenkes RI Hadirkan Layanan Kesehatan Merata
Sementara itu, Munir Wahyudi, SE, MM selaku perwakilan dan narasumber dari Kemenkes RI menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi nyata antara legislatif dan eksekutif untuk memperkuat akses layanan kesehatan.
“Kami ingin layanan kesehatan yang berkualitas dapat diakses secara merata, tanpa terkecuali. Program seperti cek kesehatan gratis merupakan upaya konkret dalam menciptakan masyarakat yang sadar kesehatan sejak dini,” jelas Munir.
Materi sosialisasi juga menyoroti pentingnya preventif dan deteksi risiko penyakit sejak dini sebagai bagian dari penguatan sistem kesehatan nasional. (EY)
Komentar