
Tanjungpinang – Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara, menghadiri langsung Rapat Paripurna DPRD Kepri dalam rangka pembahasan awal Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kepulauan Riau tahun 2025–2029, Selasa (10/6). Kehadirannya mewakili Gubernur Kepri dalam sidang yang digelar di Ruang Sidang Utama Balairung Raja Khalid Hitam, Dompak.
Sidang paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan, dan didampingi Wakil Ketua Hj. Dewi Kumalasari Ansar serta Afrizal Dachlan, menjadi momentum penting dalam menyerap pandangan umum seluruh fraksi terhadap arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan di Kepulauan Riau.
Komitmen Seluruh Fraksi untuk RPJMD Kepri 2025-2029
Dalam rapat paripurna ketujuh masa sidang ketiga tahun 2025 ini, seluruh fraksi di DPRD Kepri menyampaikan persetujuan untuk melanjutkan pembahasan RPJMD Kepri 2025-2029. Fraksi Gerindra melalui juru bicaranya, Clara Claudia Damayu Lase, memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas ketepatan waktu dalam penyusunan Ranperda ini.
“RPJMD 2025-2029 menjadi fondasi penting bagi keberlangsungan pembangunan Provinsi Kepri. Kami berharap program-program di dalamnya dapat memperkuat sektor ekonomi, khususnya potensi ekonomi maritim,” ujar Clara.
Ia menambahkan bahwa pemerataan pembangunan yang berkeadilan merupakan bagian penting dari visi Gubernur Kepri untuk mewujudkan “Provinsi Kepulauan Riau yang Maju, Makmur, dan Merata”.
Fokus Maritim dan Konektivitas Wilayah
Pandangan serupa juga disampaikan Fraksi Golkar melalui Hj. Rohani. Ia menekankan pentingnya RPJMD ini sebagai alat untuk mewujudkan seluruh visi dan misi kepala daerah terpilih dalam satu kerangka pembangunan yang terarah dan realistis.
Sementara itu, Fraksi NasDem melalui Onward Siahaan memberikan masukan agar sektor maritim Kepri tidak hanya berfokus pada ekonomi semata, namun juga mencakup pengembangan pelabuhan, pelayaran, transportasi laut, hingga pariwisata bahari secara komprehensif.
“Pengelolaan potensi maritim harus lebih kompleks. Tidak cukup hanya di sektor ekonomi, tapi harus mencakup infrastruktur dan industri penunjang lainnya agar dampak ekonominya lebih luas,” jelas Onward.
Visi Maju, Makmur, Merata: Prioritas Lima Tahun ke Depan
RPJMD Kepri 2025–2029 yang sebelumnya disampaikan oleh Gubernur Kepri pada 2 Juni 2025, memuat lima prioritas strategis. Pertama, percepatan pertumbuhan ekonomi berbasis maritim dan keunggulan wilayah. Kedua, pemerataan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antarwilayah kepulauan.
Ketiga, peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan vokasional. Keempat, penerapan tata kelola pemerintahan digital yang bersih, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat – sejalan dengan agenda transformasi digital nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Dan kelima, pelestarian budaya Melayu serta perlindungan ekosistem laut dan pesisir, untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan menjaga identitas budaya lokal di tengah arus modernisasi. (*)
sumber: Diskominfo kepri
Komentar