Jembatan Rusak di Padangsidimpuan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Minta Pemerintah Bertindak

DAERAH, SUMUT64 Dilihat
Kondisi truck yang terpuruk di jembatan jalan baru by pass Kota Padangsidimpuan dan spanduk Himbauan dilarang melintas.

Padangsidimpuan,Prioritasnews.id – Warga Kota Padangsidimpuan kembali menyuarakan keluhannya terhadap kondisi Jembatan Jalan Baru (By Pass) di kawasan Palopat Pijorkoling, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, yang rusak parah dan belum juga mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Jembatan ini menjadi akses penting yang setiap hari dilalui berbagai jenis kendaraan, termasuk truk bertonase besar. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan, meskipun kerusakannya telah membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Kondisi jembatan semakin memperihatinkan pasca insiden ambruknya satu unit truk box jenis Hino pada Jumat, 6 Juni 2025 lalu. Jalan di sekitar lokasi pun mengalami kerusakan yang dibiarkan berlarut-larut tanpa penanganan memadai.

Warga Geram, Pemerintah Dinilai Tak Tanggap

Jainal Nasution (37), warga setempat, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi jembatan yang semakin memburuk. Ia menyebutkan bahwa bagian tengah jembatan sudah amblas dan tidak lagi layak dilalui kendaraan besar maupun sedang.

“Sudah sejak lama masyarakat secara swadaya memasang batang kelapa untuk menutupi bagian jembatan yang bolong, agar tetap bisa dilewati. Tapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata dari pemerintah,” keluh Jainal saat diwawancarai pada Minggu, 8 Juni 2025.

Ia juga menyayangkan sikap pemerintah yang gencar menuntut masyarakat untuk taat pajak, namun lalai dalam memperbaiki infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan.

“Jangan hanya bisa minta warga bayar pajak, tapi giliran fasilitas rusak dibiarkan saja. Aneh dan menyakitkan!” ujarnya dengan nada kecewa.

Gubernur Pernah Tinjau, Tapi Tak Ada Tindak Lanjut

Ironisnya, pada 7 Maret 2025 lalu, Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, diketahui sempat meninjau lokasi bersama Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe dan Wakil Wali Kota Harry Pahlevi Harahap. Namun hingga kini, belum ada perbaikan yang direalisasikan.

Jainal dan warga lainnya pun berharap agar Presiden RI, Prabowo Subianto, turut memberi perhatian dan menginstruksikan Gubernur Sumut beserta instansi terkait untuk segera memperbaiki jembatan tersebut.

“Ini jalan vital yang menghubungkan Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara dan Batunadua, juga dilalui kendaraan antarprovinsi setiap harinya. Kalau dibiarkan terus, bisa memakan korban jiwa,” tegas Jainal.

Pemasangan Spanduk Larangan Truk Melintas

Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Padangsidimpuan bersama Dinas Perhubungan telah mengeluarkan larangan sementara bagi truk bermuatan berat untuk melintasi jembatan by pass tersebut.

Kasat Lantas Polres Padangsidimpuan, AKP Jonni Silalahi, menjelaskan bahwa kendaraan besar kini dialihkan melalui Jalan Raja Inal Siregar. Hal ini dilakukan karena struktur jembatan sudah tidak lagi aman untuk dilintasi kendaraan berat.

“Kami sudah memasang papan dan spanduk imbauan di dua titik strategis: Simpang Tiga Batunadua dan Prapatan Pijorkoling. Ini untuk mencegah kecelakaan akibat kondisi jembatan yang sudah rapuh,” terang Jonni.

Ia menambahkan bahwa hanya kendaraan pribadi dan pick-up yang masih diizinkan melintasi jembatan, sementara truk dan kendaraan besar diarahkan ke jalur alternatif demi keselamatan bersama. (Sabar)

 

Komentar