6 Orang Tiba di Gedung KPK Usai OTT Proyek Jalan Mandailing Natal, Pemeriksaan Masih Berlangsung

JAKARTA197 Dilihat
Para pelaku saat di giring ke gedung KPK Jakarta.

Jakarta,Prioritas news.id – Enam individu yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi proyek jalan di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, telah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Jumat malam, 27 Juni 2025.

Rombongan yang dikawal ketat oleh petugas tersebut langsung dibawa masuk ke area gedung melalui pintu belakang, tanpa memberikan pernyataan apa pun kepada wartawan yang telah menunggu sejak sore. Mereka menggunakan kendaraan operasional KPK dan dijaga ketat sepanjang perjalanan dari bandara ke kantor KPK.

Diduga Terlibat Proyek Jalan di Bawah Kementerian PUPR

Menurut informasi dari Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, keenam orang ini sedang diperiksa intensif oleh penyidik untuk mengungkap keterlibatan mereka dalam proyek pembangunan dan pemeliharaan jalan yang berada di bawah pengelolaan Satuan Kerja PJN Wilayah I Sumatera Utara, Kementerian PUPR.

“Mereka saat ini sedang menjalani pemeriksaan lanjutan guna mengetahui sejauh mana keterlibatan masing-masing. KPK akan menentukan status hukum mereka dalam waktu maksimal 24 jam sejak diamankan,” ujar Budi.

Sanggahan Terkait Isu Penangkapan Mantan Kepala Daerah

Di sisi lain, beredar rumor mengenai keterlibatan seorang mantan kepala daerah dalam OTT tersebut. Namun, tokoh yang disebut-sebut, berinisial SP, membantah keras tudingan itu. Dalam pernyataan yang disampaikan melalui pesan singkat, SP menegaskan bahwa dirinya berada di wilayah Tapanuli Selatan, bukan di Medan seperti yang diisukan.

“Saya sedang bersama masyarakat di Tapsel, bukan di Medan. Informasi itu tidak benar,” tegasnya.

Belum Ada Detail Barang Bukti yang Disita

Hingga saat ini, KPK belum memberikan rincian terkait barang bukti yang diamankan dalam operasi tersebut. Belum diketahui apakah penyidik menyita uang tunai, dokumen proyek, atau bukti digital yang menguatkan dugaan korupsi.

Budi menambahkan bahwa perkembangan hasil pemeriksaan akan diumumkan kepada publik melalui konferensi pers resmi apabila status hukum keenam orang tersebut telah ditetapkan. (Sabar)

 

Komentar