Warga 4 Desa di Muara Batang Gadis Resah Keberadaan PETI

HUKRIM, SUMUT10 Dilihat

Mandailing Natal,Prioritasnews.id – Maraknya aktifitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di wilayah Siulangaling kecamatan Muara Batang Gadis (MBG) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) membuat warga di empat desa tersebut resah akan bencana banjir yang sewaktu-waktu mengancam warga di hilir sungai Parlampungan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan aktifitas PETI Wilayah Siulangaling yang meliputi Ranto panjang, Lubuk Kapundung I, Lubuk Kapundung II dan Hutaimbaru ini sudah berjalan kurang lebih setahun ini, beroperasi bebas tanpa adanya pengamanan dan tindakan dari Aparat Penegak Hukum (APH).

“Kami masyarakat dari sulangaling ingin melaporkan bahwa terjadi pertambangan ilegal yang menggunakan excavator di hulu sungai parlampungan, tepat di Ranto Panjang, kecamatan muara Batang Gadis, bang,”tulis warga yang minta identitasnya dilindungi kepada redaksi, Senin (23/06/2025).

Warga ini pun mengungkap aktifitas PETI ini semakin meresahkan bagi mereka yang tinggal di hilir sungai parlampungan, apalagi 4 desa ini sering kena banjir tahunan.

“Tapi tolong identitas saya jangan di kasih tau ya bang, soalnya pemerintah desa pun mendapat se banyak 2 persen dari pengusaha tambang ini,”ungkapnya.

Sementara Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) juga tutup mata padahal, aktifitas PETI itu diduga kuat masuk wilayah TNBG.

Saat disinggung siapa pemain dan berapa jumlah alat berat excavator yang beroperasi dilokasi PETI. Warga menjawab yang dia ketahui oknum pemainnya ada orang Batang Natal dan oknum berinisial HS. Lalu oknum HS itu juga penanggung jawabnya.

Terkait berapa jumlah excavator, disebutkannya ada 6 unit excavator yang beroperasi dilokasi. Dan infonya akan bertambah 2 unit excavator lagi.

Sementara itu Kapolsek Muara Batang Gadis, Iptu Akmaluddin Nasution, SH, MH ketika dikonfirmasi via seluler, Selasa (24/06/2025) malam menyatakan ucapan terima kasih atas informasi yang disampaikan.

“Terima kasih informasinya Bang. Tim dari Polsek MBG akan segera turun ke lokasi seperti yang dilaporkan warga ke media untuk melakukan pengecekan lapangan,”sebutnya singkat. (Putra)

Komentar