
Jakarta – Perhelatan Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025 resmi dibuka dengan capaian signifikan dalam penguatan ekosistem halal global. Di hari pertama, Indonesia sukses menjalin kemitraan strategis di bidang Jaminan Produk Halal (JPH) dengan 26 negara peserta.
Total 27 dokumen kerja sama ditandatangani oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bersama lembaga halal dari berbagai negara, terdiri dari 16 Memorandum of Understanding (MoU) dan 11 Mutual Recognition Agreement (MRA). Langkah ini memperkuat portofolio kerja sama internasional halal yang telah dibangun sebelumnya oleh Indonesia.
Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menegaskan bahwa inisiatif ini menjadi bagian dari upaya memperluas kolaborasi lintas negara dalam mendukung industri halal global.
“IIHF 2025 bukan hanya sekadar ajang promosi produk halal, tetapi merupakan platform strategis untuk membangun sinergi internasional. Ini mencerminkan peran penting Indonesia sebagai pusat penggerak industri halal dunia,” ujar Haikal Hasan dalam sambutannya di Jakarta International Convention Center (JICC), Jumat (20/6/2025).
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa forum ini memberi ruang kepada pelaku industri, akademisi, dan masyarakat untuk memahami lebih dalam perkembangan teknologi dan sertifikasi halal.
“Melalui International Conference dan diskusi publik, kami mendorong edukasi mengenai inovasi dalam sertifikasi halal dan peluang ekonomi halal global,” jelas Haikal yang akrab disapa Babe Haikal.
Selain forum kerja sama, IIHF 2025 juga menampilkan pameran produk halal dari pelaku UMKM dan perusahaan nasional. Tidak ketinggalan, pelaku industri dari luar negeri turut memamerkan produk andalan mereka, memperlihatkan keberagaman serta potensi pasar halal global.
Pameran ini diharapkan bisa membuka jalur distribusi dan memperluas jangkauan pasar produk halal Indonesia ke mancanegara. Dengan meningkatnya minat konsumen global terhadap produk bersertifikasi halal, Indonesia optimistis mampu menjadi pemain utama dalam industri ini.
“Ekonomi halal adalah kekuatan baru yang harus kita garap bersama. IIHF 2025 menjadi momentum untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok halal dunia,” tutup Haikal.
sumber: infopublik.id
Komentar