Dalam forum yang berlangsung dinamis, Rinaldi kembali dipercaya memimpin IWbA Batam tanpa perlawanan. Keputusan ini diambil secara bulat oleh peserta MUSORKOT setelah melalui empat sesi pleno. Momentum ini dinilai menjadi tonggak penting bagi revitalisasi dan akselerasi cabang olahraga Woodball di Batam.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ini amanah besar yang harus kami jalankan dengan kerja nyata,” ujar Rinaldi dalam sambutannya.
Agenda Besar: Studi Banding dan Turnamen Internasional
Rinaldi menyebutkan bahwa salah satu prioritas pengurus baru adalah memperkuat sistem pembinaan atlet, termasuk melalui studi banding ke kabupaten/kota lain di Kepri, pelatihan intensif, serta penyelenggaraan event Woodball dari tingkat lokal hingga internasional.
“Kami ingin Batam bukan hanya dikenal sebagai kota industri, tapi juga kota atlet. Woodball harus jadi cabang olahraga andalan,” tambahnya.
Dukungan Penuh dari IWbA Provinsi Kepri
Wakil Ketua IWbA Provinsi Kepulauan Riau, Yasman Andhika, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang disiapkan IWbA Batam. Ia optimistis dengan posisi strategis dan fasilitas yang tersedia, Batam mampu menjadi barometer Woodball Kepri.
“Batam punya semua potensi: atlet muda berbakat, fasilitas latihan, dan semangat pengurus yang tinggi. Saya yakin banyak medali bisa diraih di Porprov Kepri 2026,” jelas Yasman.
MUSORKOT 2025: Titik Awal Pembinaan Serius
Selain memilih ketua baru, MUSORKOT 2025 juga menjadi forum penyusunan program kerja IWbA Batam untuk dua tahun ke depan. Mulai dari pemetaan talenta muda, peningkatan kapasitas pelatih, hingga kolaborasi dengan sekolah-sekolah dan sponsor lokal menjadi bagian dari agenda besar yang akan dijalankan.
Dengan semangat baru dan tekad kolektif, IWbA Batam siap tancap gas membawa nama Kota Batam lebih dikenal melalui prestasi olahraga Woodball di tingkat provinsi hingga nasional. (*)