Kunjungan ini turut didampingi oleh pengurus TP-PKK Kabupaten Madina, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Ridwan Daulay, serta Camat Lembah Sorik Marapi. Selain memberikan dukungan moril, Bunda PAUD juga menyerahkan bantuan berupa pakaian dan alat bermain edukatif kepada anak-anak di kelompok bermain tersebut.
Dalam sambutannya, Ny. Yupri Astuti menggarisbawahi pentingnya peran pendidik dalam membentuk karakter anak sejak usia dini. Ia mengajak para guru PAUD untuk senantiasa mendidik dengan penuh kasih sayang dan kesabaran.
“Rangkul anak-anak dengan hati, dan bersabarlah dalam mendidik. Sikap itu akan menumbuhkan semangat belajar anak-anak sejak dini,” tutur Bunda PAUD Madina.
Tak hanya kepada guru, ia juga menitipkan pesan kepada para orang tua agar lebih selektif dalam memilih asupan makanan untuk anak-anak mereka.
“Penting untuk memperhatikan makanan anak-anak. Utamakan konsumsi pangan lokal yang bergizi agar tumbuh kembang mereka optimal dan terhindar dari makanan yang berisiko,” ujarnya.
Sementara itu, dalam laporannya, Plt. Kadis Pendidikan Madina Ridwan Daulay, S.STP., M.M., menyampaikan bahwa Kelompok Bermain Mawar Merah telah berdiri sejak tahun 2010 dan setiap tahunnya meluluskan lebih dari 50 anak. Meski belum memiliki gedung sendiri, proses belajar mengajar tetap berjalan di gedung Madrasah desa setempat.
“Kami terus memberikan pembinaan agar PAUD ini dapat menjadi cikal bakal lahirnya generasi emas bangsa. Para guru juga kami dorong untuk terus berinovasi dalam mendidik,” jelas Ridwan.
Ucapan terima kasih datang dari Kepala Kelompok Bermain Mawar Merah, Yanti Mahrani, atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Kehadiran Bunda PAUD sangat memotivasi kami. Bantuan ini menjadi semangat baru bagi para guru untuk memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anak di sini,” ungkapnya.
Kunjungan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dalam memperkuat pondasi pendidikan sejak usia dini demi mencetak generasi masa depan yang cerdas dan sehat. (Putra)