*Operasi Gabungan Gagalkan Penyebaran Sabu Terbesar Sejarah Indonesia, Selamatkan 8 Juta Generasi Muda
Kolaborasi Pusat-Daerah dalam Pemberantasan Narkoba
Kegiatan ini melibatkan Kemenkopolkam RI, dipimpin langsung oleh Menteri Budi Gunawan, serta dihadiri Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura. Pemusnahan ini merupakan tindak lanjut dari operasi gabungan BNN, Bea Cukai, TNI AL, dan Polri pada 22 Mei 2025, yang berhasil menggagalkan penyelundupan sabu asal Thailand melalui perairan Kepulauan Riau.
Amsakar menegaskan, Batam sebagai wilayah perbatasan harus dijaga ketat dari ancaman penyelundupan narkoba. “Kami siap memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dan aparat keamanan untuk memutus rantai peredaran narkoba,” ujarnya.
Dampak Positif: Selamatkan 8 Juta Jiwa
Berdasarkan analisis Badan Narkotika Nasional (BNN), 2 ton sabu yang dimusnahkan setara dengan potensi penyalahgunaan oleh 8 juta orang. “Satu gram sabu bisa merusak empat nyawa. Ini bukti nyata keselamatan generasi bangsa,” tegas Li Claudia.
Menteri Budi Gunawan menyampaikan apresiasi dari Presiden Prabowo Subianto atas kerja keras tim gabungan. “Presiden meminta penegakan hukum tegas dan edukasi masif untuk cegah penyalahgunaan narkoba sejak dini,” jelasnya.
Deklarasi Anti-Narkoba dan Langkah Ke Depan
Acara ditutup dengan deklarasi anti-narkoba yang dipimpin Wakil Gubernur Kepri, menegaskan komitmen bersama melawan narkotika. Pemerintah Kota Batam juga akan memperkuat pengawasan di wilayah pesisir dan perbatasan untuk mencegah penyelundupan serupa di masa depan. (*)