
Padangsidimpuan,Prioritasnews.id – Dua warga asal Kabupaten Tapanuli Selatan berhasil diamankan aparat kepolisian usai diduga terlibat dalam aksi pencurian kambing di Kota Padangsidimpuan. Kedua tersangka, masing-masing berinisial PRP (45) dan RDS (45), diamankan pada Minggu malam, 8 Juni 2025, usai ketahuan membawa 12 ekor kambing hasil curian.
Informasi dihimpun dari Polres Padangsidimpuan menyebutkan bahwa kejadian bermula saat korban, Mariade Pane, bersama seorang saksi, Mukti Ali Ripson Harahap, menyadari kambing jenis Domba Garut milik mereka yang berada di kandang belakang Warung Pecal Suroboyo (WPS), Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, telah raib.
Di sekitar lokasi kejadian, warga melihat sebuah mobil Daihatsu Terios putih tanpa pelat nomor belakang melintas dengan gelagat mencurigakan. Kecurigaan itu segera dilaporkan kepada anggota Satlantas Polres Padangsidimpuan, Syafruddin Nasution, yang langsung menuju lokasi kejadian.
“Di perjalanan menuju WPS, tepatnya di jalan Desa Ujung Gurap, Saksi Syafruddin berpapasan dengan mobil yang dicurigai. Ia langsung menghentikan kendaraan tersebut dan menanyakan apa isi muatannya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Hasiholan Naiboho, SH, MH.
Awalnya, kedua pria dalam mobil mengaku tidak membawa barang apa pun. Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, ditemukan 12 ekor kambing di bagian belakang mobil. Mereka pun langsung diamankan dan dibawa ke Mapolres Padangsidimpuan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Selain para pelaku, kami juga mengamankan barang bukti berupa 12 ekor kambing, satu unit mobil Daihatsu Terios warna putih yang digunakan untuk mengangkut hasil curian, serta rekaman CCTV yang merekam aksi pencurian di kandang,” tambah Hasiholan.
Rekaman CCTV yang dianalisis menunjukkan jelas aksi kedua tersangka saat memasuki area kandang di belakang Warung Pecal Suroboyo dan membawa kambing secara diam-diam.
Hingga kini, penyidik masih mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat. Proses penyelidikan pun terus berlanjut guna mengungkap jaringan pencurian ternak di wilayah tersebut. (Sabar)
Komentar