Penangkapan dilakukan oleh Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Madina pada Jumat malam, 30 Mei 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. AAP alias Ali diamankan di sebuah pondok yang terletak tak jauh dari kolam ikan milik warga setempat.
Saat penggerebekan, petugas menemukan 7 paket kecil narkoba jenis sabu dengan total berat 1,74 gram. Barang terlarang tersebut dikemas dalam plastik klip transparan dan diduga kuat siap edar. Selain sabu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti pendukung seperti uang tunai Rp600 ribu, satu unit timbangan digital, alat isap (kaca pirek), serta satu unit sepeda motor Honda Scoopy yang digunakan tersangka untuk beroperasi.
Plh Kasi Humas Polres Madina, Iptu Bagus Seto, SH, yang juga menjabat Kaur Bin Opsnal Satreskrim, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa operasi dilakukan berdasarkan laporan warga yang merasa resah terhadap aktivitas tersangka.
“Warga Desa Bonan Dolok memberikan informasi penting kepada kami. Tersangka sudah lama dicurigai bebas mengedarkan sabu, sehingga kami segera lakukan tindakan,” ujar Iptu Bagus saat dikonfirmasi, Rabu (4/6/2025).
Lebih lanjut, Bagus menyebut bahwa barang bukti sabu telah dikirim ke Laboratorium Forensik di Provinsi Sumatera Utara untuk pengujian lebih lanjut. Sementara itu, tersangka AAP kini mendekam di sel tahanan Satresnarkoba Polres Madina guna menjalani proses hukum.
“Dalam waktu dekat, kami akan melengkapi seluruh berkas dan menyerahkannya ke Kejaksaan. Tindakan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memerangi peredaran gelap narkoba di Madina,” tegasnya.
Atas nama Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SH SIK, dan Kasat Narkoba AKP Said Rum Padilla Harahap, Iptu Bagus mengapresiasi peran aktif masyarakat yang turut membantu proses penindakan.
“Kolaborasi antara warga dan pihak kepolisian sangat penting dalam menjaga lingkungan dari ancaman narkotika. Terima kasih atas dukungan yang diberikan,” pungkasnya. (Putra)