Pecah Rekor! 3.000 Lebih Tersangka Narkoba Diciduk Polda Sumut di 2025

DAERAH, HUKRIM, SUMUT64 Views
Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. saat memimpin konferensi pers.

Medan,Prioritasnews.id – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menunjukkan langkah tegas dalam memberantas peredaran gelap narkotika. Hingga awal Juni 2025, aparat penegak hukum berhasil membongkar 2.373 kasus narkoba, mengamankan 3.051 tersangka dari berbagai jaringan.

Dalam konferensi pers yang digelar Selasa (3/6/2025), Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa operasi pemberantasan narkoba terus digalakkan secara intensif dan berkelanjutan.

“Ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam memutus mata rantai peredaran narkotika. Kami terus memperkuat sinergi bersama pemerintah daerah, Balai Besar POM, Bea Cukai, pengamanan bandara Kualanamu, dan instansi terkait lainnya,” jelas Kapolda.

Barang Bukti: Sabu, Ekstasi, hingga Pod Vaping Berbahan Kimia Berbahaya

Dari ribuan kasus tersebut, aparat berhasil menyita barang bukti dalam jumlah mencengangkan. Di antaranya, 665 kilogram sabu-sabu, lebih dari 121.000 butir ekstasi, serta 1,1 kilogram kokain dan narkotika jenis lainnya.

Salah satu penemuan mencolok adalah narkotika dalam bentuk pod vaping liquid yang mengandung senyawa berbahaya seperti etomidate dan metomidate. Total 5.393 unit pod diamankan dari dua jalur penyelundupan utama: laut dari wilayah perairan Malaysia dan jalur darat melalui jaringan lokal.

“Harga per unit pod ini bisa mencapai Rp4,5 hingga Rp5,5 juta, menjadikannya incaran jaringan elite narkoba. Modus penyelundupan makin canggih, termasuk menyimpan barang haram ini di gudang olahan dan kendaraan dengan kompartemen tersembunyi,” papar Dirresnarkoba Polda Sumut Kombes Pol. Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H.

Narkoba Menyusup ke Malam Hiburan dan Kawasan Padat

Polda Sumut juga mencatat bahwa distribusi narkotika kini merambah tempat-tempat hiburan malam, bahkan disalurkan melalui loket tersembunyi di kawasan padat penduduk. Para pelaku memanfaatkan keramaian untuk menyamarkan aktivitas ilegal mereka.

Ajak Masyarakat Jadi Garda Terdepan

Kapolda menekankan pentingnya partisipasi publik dalam menghadang laju peredaran narkoba di Sumatera Utara.

“Kami tidak mungkin bekerja sendiri. Keterlibatan masyarakat, termasuk insan pers, sangat kami butuhkan untuk menciptakan Sumut yang bersih dan bebas narkoba,” tegasnya. (*/Red)

 

 

 

Comment