Lahat,Prioritasnews.id – Memperingati Hari Lahir Pancasila, Komandan Kodim 0405/Lahat, Letkol Inf Asis Kamarudin, SE, MIP, mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memperkuat pemahaman terhadap nilai-nilai luhur bangsa serta bijak dalam menggunakan media sosial di era digital saat ini.
Letkol Asis menegaskan bahwa Pancasila merupakan hasil pemikiran visioner Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga menjadi perekat kebhinekaan yang mampu menyatukan berbagai perbedaan yang ada di Indonesia.
“Bung Karno menggali nilai-nilai luhur dari budaya bangsa dan merumuskannya menjadi Pancasila sebagai fondasi hidup berbangsa dan bernegara,” ujar Letkol Asis saat diwawancarai media, Selasa (3/6).
Ia berharap masyarakat, khususnya generasi penerus, tidak sekadar memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai seremonial tahunan, melainkan menjadikannya momen refleksi untuk memperkuat komitmen dalam menjaga persatuan dan keadilan sosial di tengah tantangan zaman.
“Kini tantangan kita bukan lagi penjajahan fisik, tapi tantangan digital yang tak kasat mata. Media sosial bisa menjadi pisau bermata dua—mampu mempererat, tetapi juga bisa memecah belah,” ungkapnya.
Menyoroti fenomena media sosial yang kerap memicu perpecahan, khususnya saat momentum politik seperti Pilkada, Letkol Asis menekankan pentingnya kedewasaan dalam berdigital. Ia mengapresiasi masyarakat di wilayah Kodim 0405, meliputi Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang, dan Kota Pagar Alam, karena berhasil menjaga kondusivitas meski suasana politik cukup dinamis.
“Alhamdulillah, meski sempat hangat di dunia maya, situasi tetap terkendali di dunia nyata. Ini bukti bahwa masyarakat kita sudah semakin bijak menyikapi perbedaan,” tambahnya.
Sebagai penutup, Dandim 0405/Lahat mengajak semua pihak untuk menjadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam aktivitas bermedia sosial.
“Mari jadikan Hari Lahir Pancasila sebagai pengingat untuk terus menjunjung tinggi nilai kebangsaan dan berperilaku bijak di ruang digital. Karena bangsa yang kuat adalah bangsa yang mampu menjaga persatuan, baik di dunia nyata maupun dunia maya,” pungkasnya. (EY)
Comment