
Padangsidimpuan,Priroitasnews.id – Masyarakat Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batu Nadua, Kota Padangsidimpuan, digemparkan oleh penampakan seekor harimau sumatera yang muncul di area kebun karet. Insiden ini sontak menimbulkan kecemasan, terutama setelah beberapa warga melaporkan mendengar suara auman dari arah yang sama.
Salah satu warga yang melihat langsung sosok harimau tersebut adalah Holid Hasibuan (38), didampingi anaknya yang masih duduk di bangku kelas 4 SD. Peristiwa mencekam itu terjadi pada Jumat siang (sekitar pukul 14.00 WIB), saat keduanya sedang menuju ladang karet di kawasan Tor Maronjak, Saba Siminjak, sekitar tiga kilometer dari permukiman.
Ia mengaku tubuhnya seketika lemas, terutama setelah harimau tersebut mengaum keras. “Suaranya seperti keluar dari speaker besar. Saya langsung panik dan berteriak memanggil anak, lalu kabur tanpa sempat mengambil barang bawaan,” tuturnya.
Tak hanya Holid, beberapa warga lainnya juga sempat mendengar suara auman harimau pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Hingga kini, Holid masih mengalami syok dan belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut akibat kejadian tersebut.
Menanggapi situasi ini, Kepala Desa Pudun Jae, Rizki Ibrahim Siregar, mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari aktivitas di kebun sementara waktu. “Kami sudah mengeluarkan peringatan agar masyarakat menunda ke ladang sampai situasi benar-benar aman. Koordinasi dengan pihak kepolisian dan Babinsa sudah dilakukan,” jelas Rizki.
Ia menambahkan bahwa tim gabungan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), TNI, dan Polri telah turun ke lokasi untuk melakukan penyisiran. Namun hingga saat ini belum ditemukan jejak harimau tersebut. Hal ini diduga karena kondisi tanah yang kering akibat musim kemarau, sehingga menyulitkan identifikasi jejak kaki hewan.
“Untuk keamanan, kami sarankan warga yang tetap ingin ke kebun agar tidak pergi sendirian, berangkat setelah pagi hari, dan pulang sebelum jam empat sore,” tambahnya.
Pantauan di lokasi memperlihatkan sejumlah aparat gabungan dari TNI, Polri, dan BKSDA bersama warga setempat masih melakukan pencarian. Kapolsek Batunadua, AKP Tommat Saragih, turut hadir bersama Danramil Padangsidimpuan dalam penelusuran ini.
Kejadian ini mengingatkan kembali pentingnya kewaspadaan terhadap satwa liar, khususnya di wilayah yang berbatasan dengan habitat alami harimau sumatera. Pemerintah desa terus memantau situasi dan akan memberikan informasi lanjutan jika ditemukan perkembangan baru. (Sabar)