Jelang Idul Adha 2025, Menteri Pertanian Imbau Masyarakat Pilih Hewan Qurban Bersertifikat

JAKARTA11 Views
Hewan Qurban, fhoto. net.

Jakarta – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada pertengahan Juni 2025, Menteri Pertanian RI, Dr. Andi Amran Sulaiman, mengingatkan masyarakat untuk memastikan hewan qurban yang dibeli telah memiliki Sertifikat Kesehatan Hewan (SKH). Sertifikat tersebut menjadi penanda bahwa hewan ternak layak untuk dikurbankan secara syariat maupun kesehatan masyarakat.

Dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (30/5), Amran menyebutkan bahwa pemilihan hewan qurban yang sehat dan bersertifikat adalah bentuk kepedulian terhadap kualitas ibadah serta keamanan pangan bagi penerima daging kurban.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak hanya memilih hewan berdasarkan ukuran atau harga. Pastikan hewan tersebut bebas penyakit, telah diperiksa dokter hewan, dan memiliki SKH. Ini penting demi melindungi konsumen serta menjamin ibadah kurban terlaksana dengan baik,” ujar Amran.

Sertifikat Kesehatan Jadi Standar Wajib

Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan telah menerbitkan panduan teknis bagi peternak dan penjual. Hewan yang dijual untuk kebutuhan qurban harus melalui proses pemeriksaan kesehatan, karantina, hingga pelabelan dengan dokumen resmi.

Selain SKH, hewan juga harus memenuhi kriteria umum hewan kurban sesuai syariat Islam, antara lain cukup umur, tidak cacat, serta dalam kondisi fisik yang baik.

“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas peternakan di seluruh provinsi agar memperketat pengawasan di lapak-lapak penjualan hewan qurban. Selain itu, kami menyediakan layanan aduan masyarakat terkait penjualan hewan tak layak konsumsi,” jelas Amran.

Ciri Hewan Qurban yang Sehat dan Layak

Masyarakat disarankan untuk memperhatikan beberapa ciri berikut saat membeli hewan qurban:

Memiliki SKH dari dokter hewan.

Tubuh gemuk, mata jernih, nafsu makan baik, dan tidak menunjukkan gejala penyakit.

Tidak pincang, tidak buta, dan tidak kurus kering.

Dibeli dari lokasi penjualan resmi atau peternak terpercaya.

Layanan Informasi dan Pengawasan Diperketat

Kementan juga mengaktifkan layanan Hotline Qurban Sehat dan kanal informasi digital guna membantu masyarakat mengenali hewan qurban yang sesuai standar. Petugas kesehatan hewan akan disiagakan di lapak penjualan di kota-kota besar mulai pekan pertama Juni 2025.

Idul Adha bukan hanya soal ibadah, tetapi juga tanggung jawab sosial dalam memastikan daging yang dibagikan aman dikonsumsi dan sesuai syariat. Dengan membeli hewan qurban bersertifikat, masyarakat turut mendukung praktik peternakan yang sehat dan berkelanjutan. (*)

Comment