Harimau Sumatera Terlihat di Kebun Karet, Warga Padangsidimpuan Panik dan Ketakutan

DAERAH, SUMUT1893 Views
Ilustrasi, Harimau sumatera, fhoto: net.

Padangsidimpuan,Prioritasnews.id – Warga Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batu Nadua, Kota Padangsidimpuan digemparkan dengan kemunculan seekor harimau sumatera liar di area kebun karet. Peristiwa mengejutkan ini dialami langsung oleh seorang petani bernama Holid Hasibuan (38) dan putranya yang masih duduk di bangku kelas 4 SD, Hamka.

Insiden ini terjadi pada Jumat siang, tepat setelah waktu salat Jumat, sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, Holid bersama anaknya tengah berjalan kaki menuju ladang mereka yang berjarak sekitar tiga kilometer dari permukiman, di kawasan Tor Maronjak, Saba Siminjak, untuk melakukan kegiatan menyadap karet.

Terkait keberadaan Binatang buas yang muncul di lahan perkebunan warga, perangkat desa bersama Warga dan TNI-Polri melakukan musyawarah

“Saya baru saja mulai mengarit, sementara anak saya saya suruh menunggu di tempat istirahat. Tiba-tiba seekor anjing yang sebelumnya terus mengikuti saya, bertingkah tidak biasa dan menumpahkan air minum saya. Lalu ia berlari ke semak-semak,” ujar Holid, mengisahkan momen sebelum kejadian mencekam itu terjadi.

Saat sedang menyadap pohon karet yang ke-10, Holid dikejutkan oleh sosok besar berbelang kuning yang duduk di balik pohon, hanya berjarak sekitar lima meter darinya.

“Ketika saya menoleh, saya melihat seekor harimau besar, seukuran sapi, sedang duduk. Tubuh saya langsung lemas, dan jantung saya berdegup kencang. Tak lama kemudian, harimau itu mengaum keras—suaranya seperti terdengar langsung dari pengeras suara,” ungkapnya dengan nada masih trauma.

Ketakutan, Holid langsung berteriak memanggil anaknya dan berlari menerobos semak-semak tanpa sempat membawa sandal maupun tas miliknya.

“Itu pertama kalinya saya melihat harimau secara langsung, dan saya benar-benar ketakutan. Rasanya sulit untuk menggambarkan kejadian itu dengan kata-kata,” tambahnya.

Selain Holid, beberapa warga lainnya juga melaporkan mendengar suara auman harimau dari arah yang sama pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Peringatan Dini untuk Warga

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Dusun Pudun Jae membenarkan adanya laporan suara auman dari warga. Kepala Desa Pudun Jae, Rizki Ibrahim Siregar, pun segera mengeluarkan imbauan kepada seluruh warga agar meningkatkan kewaspadaan dan untuk sementara waktu tidak beraktivitas di kebun.

“Kami telah memberikan peringatan dini agar masyarakat tidak ke ladang sampai situasi aman. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Babinsa untuk penanganan lebih lanjut,” tegas Rizki.

Warga berharap pihak terkait segera mengevakuasi satwa liar tersebut dari area pertanian guna menghindari potensi konflik antara manusia dan harimau, serta kemungkinan jebakan babi yang bisa melukai hewan dilindungi tersebut. (Sabar)

Comment