Dua Anak Perempuan Meninggal di Bekas Galian PETI di Desa Rantobi Batang Natal Madina

DAERAH, SUMUT65 Views

Mandailing Natal,Prioritasnews.id – Bekas galian penambangan emas tanpa izin (PETI) yang ditinggalkan pemiliknya tanpa pernah ditimbun kembali atau direklamasi kembali, sehingga menjadi genangan mengakibatkan hilangnya dua nyawa anak dibawah umur, di Desa Rantobi Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kamis (29/05/25).

Kejadian ini di benarkan Kepala Desa (Kades) Rantobi Fajaruddin, kepada awak media melalui sambungan telepon WhatsApps (WA) menyampaikan bahwa ada 2 anak yang temukan meninggal dunia di bekas galian tambang ilegal.

“Awalnya anak-anak ini mandi ramai- ramai, ada orang tua juga yang ikut, namun mungkin karena sibuk masing-masing sihingga lupa dengan korban” jelasnya.

Lebih lanjut Kades Rantobi menyampaikan diketahuinya kedua korban R (10) dan S (9) tidak pulang kerumah setelah sore sekira pikul 18.00 WIB, lalu dilakukan pencarian bersama warga ke tempat mandi-mandi di bekas galian PETI, dan ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.

Terkait pemilik atau pengelola PETI yang meninggalkan bekas galian tanpa menimbun atau mereklamasi kembali, Fajaruddin mengaku tidak mengetahuinya karena itu sudah ditinggalkan cukup lama.

“Saya tidak mengetahui siapa pemilik PETI yang meninggalkan bekas galian itu, karena sudah lama, dan baru ini saya ke lokasi itu” ungkapnya.

Terkait adanya 2 korban di bekas galian PETI yang ditinggalkan, Kapolres Madia AKBP Arie Sofandi Paloh SH, SIK yang dihubungi melalui Kapolsek Batang Natal AKP Hendra Siahaan tidak mau menjawab panggilan telepon dan tidak menjawab Konfirmasi dari Wartawan yang di kirim melalui Pesan WhatsApps (WA).

Fajaruddin juga menegaskan bahwa setelah adanya surat dari Bupati Mandailing Natal H Saipullah Nasution untuk menghentikan PETI, pihak Kecamatan Batang Natal dan Desa Rantobi telah melakukan sosialisasi dan himbauan untuk menghentikan dan menutup atau mereklamasi bekas galian tambang ilegal, namun tidak di indahkan pemilik – pemilik PETI. (putra)

Comment