Sumenep,Prioritasnews.id — Sebanyak 35 kilogram sabu berhasil diamankan oleh Kodim 0827/Sumenep setelah menerima dari empat nelayan asal Kecamatan Masalembu yang menemukan sebuah drum mencurigakan saat melaut di perairan sekitar kepulauan tersebut.
Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P., M.Han., mengungkapkan dalam konferensi pers di Markas Kodim bahwa penemuan narkotika tersebut bermula dari kecurigaan para nelayan terhadap sebuah drum yang terapung di laut.
“Para nelayan melihat drum dalam kondisi terbuka saat melaut. Setelah ditarik ke daratan, mereka menemukan bungkusan mencurigakan di dalamnya,” jelas Letkol Yoyok.
Setelah diperiksa, drum itu ternyata berisi 35 paket plastik berisi kristal bening yang diduga kuat merupakan sabu. Dari total tersebut, 33 bungkus masih tersegel rapat, sementara dua lainnya sudah terbuka. Setiap paket diperkirakan memiliki berat sekitar satu kilogram.
Tanpa menunda waktu, keempat nelayan segera melaporkan temuan itu ke Koramil Masalembu. Petugas TNI bersama anggota Polsek setempat dan warga segera melakukan pengecekan lebih lanjut.
“Hasil verifikasi di lapangan menunjukkan bahwa seluruh isi drum adalah narkotika jenis sabu. Seluruh barang bukti kemudian diserahkan ke Polres Sumenep, dengan disaksikan langsung oleh BNNP Jawa Timur,” ujar Dandim.
Penyerahan barang bukti berlangsung di Makodim Sumenep dan disaksikan sejumlah pejabat penting, di antaranya Wakapolres Sumenep Kompol Masyhur Ade, Kepala Tim BNNP Jatim AKBP Damar Bahtiar, Kepala BNNK Sumenep Bambang Sutrisno, serta Katim Pemberantasan Aipda Febri.
Penemuan sabu dalam jumlah besar ini menjadi salah satu bukti bahwa wilayah laut Indonesia, khususnya di kawasan terpencil seperti Kepulauan Masalembu, masih rawan digunakan sebagai jalur penyelundupan narkoba. Aparat TNI bersama penegak hukum menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dalam pemberantasan peredaran gelap narkotika di wilayah perairan. (*/red)
Comment