Lahat,Prioritasnews.id – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lahat, Dr. Hasferi Susanto, S.Pd., M.M., menyerukan pentingnya sinergi antar berbagai pemangku kepentingan guna menciptakan sistem pendidikan yang merata dan bermutu di seluruh penjuru daerah.
Dalam sejumlah kesempatan resmi, termasuk pada peringatan Hardiknas yang berlangsung pada Senin (25/5/2025), Hasferi menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. Ia menyebut bahwa upaya bersama diperlukan agar kualitas pendidikan tidak hanya dinikmati di pusat kota, tetapi juga menjangkau pelosok desa.
“Momentum ini harus dimanfaatkan sebagai batu loncatan untuk membentuk budaya literasi dan karakter di kalangan peserta didik,” ujarnya.
Perayaan Hari Pendidikan Nasional di Lahat kali ini menghadirkan berbagai kegiatan inspiratif seperti pertunjukan drama bertema Kota Sastra, lomba baca puisi, dan kompetisi antar jenjang sekolah dari SD hingga SMA. Salah satu momen yang paling membekas bagi Hasferi adalah ketika puisinya dibacakan oleh siswa dengan penghayatan mendalam, yang menurutnya mencerminkan potensi luar biasa generasi muda Lahat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan semangat dan harapan bahwa pendidikan adalah jalan menuju perubahan,” tutur Hasferi.
Salah satu penampilan siswa yang menggambarkan dinamika pembangunan daerah melalui pendidikan juga menjadi sorotan. Narasi yang disampaikan menyentuh sisi realitas sosial, namun tetap menyuarakan optimisme akan masa depan Lahat yang lebih cerah.
Lebih lanjut, Hasferi menjelaskan bahwa PGRI Kabupaten Lahat aktif menjalankan berbagai program seperti pelatihan guru, pengadaan ruang baca, dan pembinaan karakter siswa, yang bertujuan menciptakan transformasi nyata dalam dunia pendidikan.
“Kami tak hanya mengajar, tapi juga mendidik jiwa, membangun nilai, dan menumbuhkan semangat dalam diri anak-anak. Semua ini butuh dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.
Apresiasi juga disampaikan kepada Bupati Lahat dan jajaran pemerintah daerah atas komitmen dan kontribusi nyata mereka dalam mendukung sektor pendidikan. Hasferi menilai, tanpa dukungan pemerintah daerah, visi pendidikan merata hanya akan menjadi wacana kosong.
Menanggapi hal ini, Bupati Lahat Bursah Zarnubi melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Marliansyah, mengapresiasi peran PGRI dalam menghidupkan semangat pendidikan. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lahat terus menggulirkan program konkret mulai dari perbaikan sarana pendidikan, peningkatan kesejahteraan guru, hingga memperkuat gerakan literasi.
“Pendidikan bukan hanya soal gedung, tapi tentang semangat para pendidik dan cinta murid terhadap ilmu,” tegas Marliansyah.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan pendidikan sangat dipengaruhi oleh kerja sama yang harmonis antar semua pihak—baik pemerintah, guru, orang tua, maupun masyarakat luas. Harapannya, Lahat dapat mencetak generasi yang tak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga berkarakter, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan global. (EY)
Comment