Jakarta – Di era 80-an hingga awal 2000-an, radio menjadi salah satu media hiburan dan informasi yang paling populer di Indonesia. Namun, kini semuanya berubah. Kehadiran teknologi digital seperti smartphone, internet, dan aplikasi streaming telah menggeser peran penting radio di kehidupan masyarakat.
Radio, Teman Setia di Masa Lalu
Sebelum internet menjadi bagian dari keseharian, radio adalah sumber utama untuk mendengar berita, musik, dan hiburan. Banyak orang menanti siaran favorit setiap hari, dari lagu-lagu terbaru hingga acara interaktif dengan pendengar. Radio juga menjadi penghubung antarwilayah—bahkan suara penyiar sudah dianggap seperti anggota keluarga sendiri.
Teknologi Canggih Mengubah Segalanya
Dengan berkembangnya teknologi informasi, kebiasaan masyarakat berubah drastis. Kini, cukup dengan satu perangkat—seperti HP (handphone) pintar—semua kebutuhan hiburan dan informasi bisa terpenuhi. Aplikasi seperti Spotify, YouTube, TikTok, dan podcast menjadi pilihan utama generasi masa kini.
Tak hanya mendengarkan musik, pengguna juga bisa menonton video, mengakses berita real-time, hingga melakukan panggilan video tanpa batasan lokasi. Radio pun mulai ditinggalkan, terutama oleh generasi muda yang lebih akrab dengan platform digital.
Radio Ikut Bertransformasi di Era Digital
Meski tidak lagi menjadi media utama, radio belum sepenuhnya hilang. Banyak stasiun radio kini hadir secara daring (online), dengan siaran live streaming melalui website dan media sosial. Hal ini dilakukan untuk menjangkau pendengar yang kini lebih aktif di dunia digital.
Kesimpulan: Dari Radio ke Era Digital
Perjalanan media dari radio konvensional ke teknologi serba canggih menggambarkan betapa cepatnya perubahan zaman. Dulu kita menunggu acara favorit di radio, kini kita bisa memilih konten kapan saja dan di mana saja. Era digital telah menciptakan kenyamanan dan kecepatan yang belum pernah ada sebelumnya.
Comment