
Padangsidimpuan,Prioritasnews.id – Anggota DPRD Kota Padangsidimpuan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ipong Dalimunthe, SE, bersama Camat Padangsidimpuan Batunadua, Antoni, SH, dan Camat Padangsidimpuan Selatan, Ahmad Toib Simanjuntak, S.IP, MSP, melakukan kunjungan langsung ke lokasi pengerukan saluran irigasi yang rusak akibat longsor di wilayah Tanggal, Jalan Raja Inal Siregar, Kelurahan Batunadua Jae, Minggu (25/5/2025).
Dalam peninjauan tersebut, turut hadir Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kota Padangsidimpuan, Dedi Iriansyah, beserta jajaran. Mereka meninjau proses pengerukan yang dilakukan secara intensif menggunakan alat berat dan bantuan tenaga manual dari warga.
Dampak Longsor dan Respons Cepat Pemkot
Peninjauan dimulai dari kawasan Batulubang, salah satu titik terdampak longsor yang menyebabkan aliran irigasi ke sawah masyarakat di Kelurahan Losung, Sitamiang, dan sekitarnya terganggu. Ipong Dalimunthe mengapresiasi langkah cepat dari Pemkot Padangsidimpuan melalui BPBD dan Dinas PUPR dalam menangani dampak bencana tersebut.
“Alhamdulillah, berkat sinergi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat, pengerukan saluran irigasi sudah berjalan. Ini semua tidak lepas dari dukungan penuh Wali Kota Padangsidimpuan, H. Letnan Dalimunthe,” ujarnya.
Pentingnya Mitigasi dan Koordinasi Antarlembaga
Ipong menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting agar penanganan bencana bisa efektif dan mencegah dampak lanjutan, terutama terhadap keselamatan warga yang melintasi kawasan rawan longsor seperti di Tanggal.
“Kami mendorong Pemkot dan instansi terkait untuk segera memperkuat struktur penahan tanah di lokasi rawan, demi mencegah bencana susulan yang bisa membahayakan keselamatan masyarakat,” katanya.
Revitalisasi Irigasi dan Pelestarian Cagar Budaya
Selain fokus pada pemulihan saluran irigasi, Ipong juga menggarisbawahi pentingnya pelestarian situs bersejarah Batulubang, yang berada di kawasan Tanggal. Lokasi ini merupakan saksi sejarah perjuangan rakyat dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
“Kawasan ini memiliki nilai sejarah tinggi. Maka dari itu, revitalisasi irigasi juga harus memperhatikan aspek pelestarian budaya,” tambahnya.
Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Penanganan irigasi ini, lanjut Ipong, merupakan bagian dari dukungan terhadap program prioritas Presiden RI, H. Prabowo Subianto, dalam bidang ketahanan pangan. Gangguan aliran irigasi, menurutnya, akan berdampak langsung terhadap produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
“Jika sawah petani kekurangan air, bagaimana kita bisa mendukung swasembada pangan nasional? Maka dari itu, pembenahan saluran irigasi harus segera diselesaikan,” tegas Ipong.
Pemkot Siapkan Rencana Kerja Penanganan Longsor
Sementara itu, Asisten III Pemkot Padangsidimpuan, M. Ary Junaidi, menyampaikan bahwa pemerintah kota telah menyiapkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) sesuai dengan arahan BNPB. Rencana ini mencakup pembangunan tebing penahan tanah dan rehabilitasi saluran irigasi di kawasan Tanggal.
“Kami siap berkolaborasi dengan BNPB agar proses pemulihan pascabencana bisa berjalan cepat dan tepat sasaran, sesuai dengan instruksi Wali Kota,” ungkap Ary.
Imbauan kepada Masyarakat
Sebagai penutup, Ipong Dalimunthe mengingatkan masyarakat agar selalu waspada, terutama di musim penghujan. Ia mengimbau warga untuk meningkatkan kesadaran mitigasi bencana dan berhati-hati saat beraktivitas di daerah rawan longsor. (Sabar)
Comment