
California – Menurut sumber industri terpercaya, iPhone 16 Pro Max akan mengusung layar Super Retina XDR ProMotion 2.0 dengan refresh rate adaptif hingga 144Hz, menjadikannya sebagai iPhone pertama yang melampaui standar 120Hz. Selain itu, teknologi panel microLED kabarnya akan debut di model Pro Max, menghadirkan kecerahan lebih tinggi, konsumsi daya lebih rendah, dan kontras yang lebih tajam.
Di sektor dapur pacu, Apple dikabarkan menyematkan chipset A19 Bionic dengan arsitektur 3nm generasi kedua. Chip ini diklaim mampu memberikan efisiensi energi yang jauh lebih baik sekaligus mendongkrak performa hingga 25% dibanding pendahulunya. Tidak hanya itu, A19 juga disematkan unit pemrosesan AI khusus yang akan mendukung fitur-fitur cerdas, termasuk pengeditan foto dan video berbasis AI langsung di perangkat.
Salah satu inovasi paling mencolok dari iPhone 16 Pro Max adalah sistem kamera Quad Lens AI-Enhanced. Apple disebut akan menyematkan lensa periskop generasi baru dengan kemampuan zoom optik hingga 12x, serta sensor kamera utama 48MP yang dilengkapi teknologi Deep Fusion 2.0 untuk hasil foto lebih tajam dalam kondisi minim cahaya.
Desain bodi juga mengalami penyegaran. Material titanium dikombinasikan dengan lapisan matte ceramic, menjadikan bodi lebih ringan namun tetap premium dan tahan gores. Selain itu, tombol fisik kini digantikan oleh haptic solid-state buttons, memberikan pengalaman sentuh yang lebih responsif dan tahan air lebih maksimal.
Fitur unggulan lain yang turut menarik perhatian adalah Face ID 2.0 dengan pemindaian 3D multi-sudut, dukungan konektivitas Wi-Fi 7, serta pengisian daya nirkabel super cepat MagSafe+ hingga 45W.
Meski Apple belum mengonfirmasi tanggal peluncuran resmi, analis memperkirakan iPhone 16 Pro Max akan diumumkan pada acara tahunan Apple di September 2025. Namun, antusiasme pasar sudah terasa dari sekarang, menjelang pertengahan tahun.
Dengan semua peningkatan ini, iPhone 16 Pro Max diprediksi akan menjadi standar baru dalam dunia smartphone flagship, sekaligus memperkuat posisi Apple di puncak persaingan industri teknologi global.
Comment