Tragedi Tenggelam di Danau Toba: 3 Remaja Tewas Saat Mencari Ikan, Basarnas Ungkap Kronologi Evakuasi

DAERAH, SUMUT1538 Views
Tim Basarnas melakukan evakuasi kepada Tiga jenazah yang meninggal dunia akibat tenggelam di danau Toba saat mencari ikan.

Korban Tewas Tenggelam di Pelabuhan Onan Runggu, Danau Toba
Medan,Prioritasnews.id – Tiga remaja asal Desa Onan Runggu, Kabupaten Samosir, ditemukan tewas setelah tenggelam saat menyelam di perairan Danau Toba dekat Pelabuhan Feri Onan Runggu. Korban diidentifikasi sebagai Rieguel Hutagaol (17), Bryan Samosir (18), dan Aldi Samosir (18). Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah mereka pada Minggu (18/5/2025), setelah pencarian intensif sejak Sabtu malam.

Kronologi Insiden: Aktivitas Mencari Ikan Berujung Tragis
Berdasarkan laporan Polsek Onan Runggu, insiden terjadi pada Sabtu (17/5/2025) sekitar pukul 19.30 WIB. Kelima remaja, termasuk tiga korban, sedang menembak ikan menggunakan spear gun (senapan bawah air) di sekitar dermaga. Bryan Samosir pertama kali menghilang setelah menyelam. Dua rekannya, Rieguel dan Aldi, menyusul untuk mencari namun turut tak muncul ke permukaan. Dua remaja lain yang selamat segera melaporkan kejadian ke warga dan polisi.

Upaya Evakuasi Basarnas dan Tim Gabungan
Kepala Kantor Basarnas Medan, Hery Marantika, menjelaskan bahwa tim rescue dikerahkan setelah menerima laporan darurat. “Personel kami menggunakan peralatan canggih seperti Aqua Eye (detektor bawah air), perahu karet, dan alat selam untuk menyisir area dengan kedalaman 3-5 meter,” ujarnya dalam konferensi pers Senin (19/5/2025). Proses pencarian dipusatkan di titik lokasi tenggelamnya korban, yang berhasil dievakuasi dalam kondisi tak bernyawa setelah 24 jam. Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Onan Runggu untuk autopsi.

Peringatan Basarnas: Hindari Penyebab Utama Kecelakaan Air
Hery Marantika menyampaikan duka mendalam sekaligus mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. “Kegiatan menyelam malam hari tanpa alat pengaman memicu risiko tinggi. Faktor minimnya pencahayaan dan arus tak terduga di Danau Toba memperparah situasi,” tegasnya. Basarnas juga mendorong pemuda setempat untuk mengikuti pelatihan keselamatan air guna mencegah kejadian serupa.

Respons Masyarakat dan Imbauan Pemerintah Setempat
Insiden ini mengguncang warga Onan Runggu yang menganggap Danau Toba sebagai sumber mata pencaharian. Pemerintah Samosir direncanakan akan memasang rambu larangan menyelam malam di zona rawan. “Kami akan koordinasi dengan dinas terkait untuk sosialisasi keselamatan bahari,” kata Camat Onan Runggu dalam keterangan terpisah. (Sabar)

 

Comment