Palembang.Prioritasnews.id – Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) tengah menginvestigasi laporan masyarakat mengenai dugaan pemerasan yang melibatkan oknum anggota Polres Prabumulih dalam kasus narkoba. Laporan ini menambah sorotan publik terhadap penegakan integritas aparat kepolisian setempat.
Kasus ini mencuat setelah lima oknum anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Prabumulih dilaporkan ke Propam Polda Sumsel. Mereka diduga memeras keluarga CS (49), warga Desa Teluk Jaya, Muara Enim, yang tertangkap dalam razia narkoba di sebuah karaoke di Jalan Jenderal Sudirman, Prabumulih, pada Rabu (23/5). Saat itu, CS dan empat rekannya beserta lima pemandu lagu menjalani tes urine. Hasilnya, tujuh dari sepuluh orang dinyatakan positif menggunakan narkoba, termasuk CS.
Istri korban, yang enggan disebutkan namanya, mengaku dirugikan secara materi. “Suami saya diamankan, lalu ada permintaan sejumlah uang dari oknum polisi. Kami merasa tekanan ini tidak semestinya terjadi,” ujarnya.
Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, Kabid Humas Polda Sumsel, melalui AKBP Suparlan (Kasubbid PID), mengonfirmasi bahwa laporan telah diterima Propam. “Proses pemeriksaan sedang berjalan secara profesional. Kami berkomitmen mengusut tuntas demi mewujudkan Polri yang Presisi,” tegas Suparlan.
Sementara itu, Kabid Propam Polda Sumsel, Kombes Dadan Wahyudi, menegaskan bahwa timnya telah memulai langkah hukum. “Laporan telah masuk dan sedang diproses sesuai prosedur. Mohon masyarakat memberikan ruang bagi kami untuk bekerja objektif,” jelas Dadan.
Polda Sumsel menjamin transparansi dalam penyelidikan ini, termasuk menindak tegas jika oknum terbukti bersalah. Masyarakat pun diimbau untuk melaporkan setiap pelanggaran aparat melalui saluran resmi. (Iskandar Mirza)
Comment