
Sumut – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Humbang Hasundutan, Jumat (16/5/2025), untuk memantau langsung implementasi Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Sigompul, Desa Pargaulan. Kunjungan ini menegaskan komitmen Kabinet Merah Putih dalam mempercepat pemerataan layanan kesehatan dasar, terutama di wilayah terpencil yang kerap terkendala akses fasilitas medis.
CKG: Solusi Deteksi Dini untuk SDM Sehat
Sebagai bagian dari strategi pembangunan SDM unggul, Program CKG dirancang untuk mendorong pencegahan penyakit melalui pemeriksaan kesehatan berkala. “Deteksi dini adalah kunci mencegah penyakit berkembang ke tahap kronis. Program ini harus disosialisasikan secara masif agar manfaatnya dirasakan lebih luas,” tegas Gibran usai berdialog dengan tenaga medis dan warga setempat.
Tantangan Implementasi di Lapangan
Kepala Puskesmas Sigompul, Yuhelen Sidabutar, mengapresiasi dukungan pemerintah pusat namun mengakui masih adanya kendala operasional. Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, baru 62 warga yang memanfaatkan layanan ini, atau rata-rata 2-3 pasien per hari. “Selain keterbatasan tenaga medis, infrastruktur seperti jaringan internet belum stabil, menyulitkan koordinasi dan pelaporan data,” ujarnya.
Yuhelen juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat untuk meningkatkan partisipasi warga. “Kami berharap ada pelatihan tambahan bagi tenaga kesehatan dan pendistribusian alat diagnostik lengkap guna meningkatkan kualitas layanan,” tambahnya.
Dampak Positif bagi Masyarakat Lokal
Meski masih dalam tahap awal, program ini mulai membuahkan hasil. Dusma Boru Sinaban (52), warga yang memeriksakan kesehatan bertepatan dengan hari ulang tahunnya, mengaku terbantu dengan adanya CKG. “Saya bisa mengetahui kondisi tubuh tanpa khawatir biaya. Jika ada keluhan, bisa langsung ditangani sebelum parah,” ceritanya penuh syukur.
Optimalkan Peran Desa dan Teknologi
Pemerintah berencana memperluas cakupan CKG dengan melibatkan kader posyandu dan memanfaatkan platform digital untuk pendaftaran online. Langkah ini diharapkan bisa menjangkau kelompok rentan, seperti lansia dan penyandang disabilitas, di pelosok Humbang Hasundutan.
Dengan fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat dan perbaikan infrastruktur pendukung, Program CKG diharapkan menjadi model percepatan pemerataan kesehatan nasional, khususnya di daerah tertinggal. (*)
sumber: infopublik.id
Comment