Dampak Angin Kencang di Bintan Timur: Atap Rumah Warga Terbuka
Di Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, angin berkecepatan tinggi yang melanda pada Selasa (13/5/2024) menyebabkan atap rumah Sutini, salah seorang warga, terlepas hingga merusak struktur bangunan. Tim BPBD mencatat, material atap yang tidak tertanam kuat menjadi faktor utama kerusakan.
Sementara Sutini berharap kepada pihak pemerintah daerah ada perhatian dan memberikan bantuannya.
“Kami telah menyelesaikan pendataan dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk percepatan bantuan, termasuk perbaikan atap darurat,” jelas perwakilan BPBD Bintan. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan penghuni rumah terdampak sebelum dilakukan renovasi permanen.
Pohon Tumbang di Teluk Sebung: Ancaman Cuaca Ekstrem yang Terabaikan
Sementara di Desa Sebong Preh, Kecamatan Teluk Sebung, cuaca ekstrem Rabu (14/5/2024) menyebabkan pohon Randi berusia puluhan tahun tumbang dan menghancurkan atap rumah warga. Tim BPBD langsung membersihkan lokasi dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Pohon Randi ini sebelumnya terlihat sehat, tetapi akarnya rapuh akibat erosi tanah. Kami akan audit vegetasi di area rawan bencana untuk antisipasi ke depan,”* tambah pihak BPBD.
Langkah Mitigasi BPBD Bintan Hadapi Cuaca Ekstrem
1. Pemetaan Daerah Rawan Bencana: Memperkuat sistem pemantauan cuaca dan evaluasi kawasan berisiko tinggi.
2. Edukasi Warga: Sosialisasi teknik konstruksi tahan angin serta pemangkasan pohon secara berkala.
3. Respons Cepat: Membentuk tim siaga 24 jam untuk penanganan darurat.
“Kami mengimbau warga melaporkan kerusakan properti secepatnya melalui hotline BPBD atau aplikasi layanan darurat,” tegas mereka.
Bantuan Pemulihan untuk Korban
BPBD Bintan telah mengalokasikan dana sementara untuk perbaikan rumah rusak berat, termasuk distribusi bahan bangunan dan dukungan logistik. Warga dapat mengakses bantuan dengan mengajukan permohonan ke kantor BPBD disertai bukti kerusakan. (Ks)