Padang Lawas,Prioritas.news.id – Seorang sopir truk Fuso bernomor polisi BB 8316 FD ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan area PTPN IV Trans Pir, Kecamatan Sosa Timur, Padang Lawas, Rabu (14/5). Korban diduga mengalami sengatan listrik saat berusaha melepaskan kabel yang tersangkut di bak truk. Kejadian ini memicu duka mendalam, terutama bagi istri korban yang sedang mengandung.
#Kronologi Kecelakaan Kerja di PTPN IV
Berdasarkan informasi lapangan, korban yang diketahui bernama Saiful Bahri Harahap (32), warga Lingkungan I Kelurahan Pasar Sibuhuan, sedang bertugas mengangkut barang melalui rute Trans Pir. Ini merupakan kali pertamanya melintasi trayek tersebut, berbeda dari rute biasa Medan-Binanga Barumun Tengah. Saat mencoba memperbaiki kabel yang tersangkut di bak truk menggunakan pengait, korban diduga tidak menyadari bahwa kabel tersebut teraliri listrik.
Saat memegang besi bak truk yang sudah dialiri arus, korban langsung tersengat dan terjatuh. Ia ditemukan dalam kondisi terkapar menghadap langit dengan tubuh kaku. Tim medis setempat membawa jenazah ke klinik terdekat, sementara polisi telah mengamankan lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut.
# Respons Aparat dan Kesedihan Keluarga
Kapolsek Sosa, AKP Mulyadi, menegaskan bahwa pihaknya masih mengkoordinasi investigasi dengan Humas Polres. “Untuk informasi detail, silakan merujuk ke Humas Polres,” ujarnya singkat. Sementara itu, Heriandi Tanjung, pemilik truk bermerk Andi yang dikaitkan dengan korban, belum memberikan pernyataan resmi meski telah dihubungi berkali-kali.
Duka semakin mendalam karena Saiful meninggalkan istri tercinta yang tengah mengandung anak pertama mereka. Darwin Nasution, Kepala Lingkungan I Pasar Sibuhuan, menyatakan, “Keluarga masih syok. Ini cobaan berat, mengingat istri korban belum memiliki anak dan sedang hamil.” Rencananya, pemakaman akan dilaksanakan di TPU Lingkungan I, Desa Bangun Raya, usai salat Ashar.
# Viral di Media Sosial dan Pesan Keselamatan
Foto korban yang tersebar di media sosial memperlihatkan kondisi tragis insiden ini, memicu sorotan publik tentang pentingnya prosedur keselamatan kerja. Masyarakat berharap kejadian ini menjadi peringatan bagi perusahaan dan pekerja untuk lebih waspada terhadap risiko listrik di area operasional. (*/Sabar)
Comment